ilustrasi: Sedekah di Bulan Ramadan
Netizen Bersuara - Sedekah merupakan salah satu amalan sunnah yang memiliki nilai luar biasa, terutama saat dilaksanakan pada bulan Ramadan. Seperti diketahui, bulan Ramadan adalah waktu yang sangat mulia bagi umat Islam.
Anjuran untuk bersedekah selama bulan suci ini mengacu pada hadits Nabi Muhammad SAW melalui Anas bin Malik RA, yang menyatakan:
"Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasulullah menjawab, 'Sedekah di bulan Ramadan.'" (HR At Tirmidzi)
Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah RA juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik sedekah adalah yang ditunaikan pada bulan Ramadan.” (HR Tirmidzi)
Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan
1. Ganjarannya Setara dengan Ibadah Wajib di Bulan Lain
Menurut buku “Agar Timbangan Menjadi Berat” karya Budi Handrianto, Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya menyebut tentang ganjaran bagi orang-orang yang melaksanakan amal sunnah. Beliau bersabda,
“Wahai manusia, sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan yang Allah SWT telah menjadikan puasanya suatu kewajiban dan salat malam di malam harinya sebagai suatu amalan sunnah.
Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan suatu pekerjaan kebajikan (amal sunnah) di dalamnya samalah ia dengan orang yang menunaikan suatu ibadah wajib di bulan yang lain. Dan barangsiapa yang menunaikan suatu amalan wajib di dalamnya samalah dia dengan orang yang mengerjakan 70 amalan wajib di bulan lain. Ramadan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu pahalanya adalah surga.” (HR Ibnu Khuzaimah)
2. Pahala Dilipatgandakan
Bulan Ramadan memberikan kesempatan besar bagi umat Muslim untuk meningkatkan keimanan dan kedekatan terhadap Allah SWT melalui berbagai amalan wajib maupun sunnah termasuk sedekah.
Nabi SAW menyampaikan bahwa setiap amal baik yang dilakukan selama bulan suci ini akan mendapat balasan sepuluh kali lipat. Beliau bersabda,
"Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintah-Ku Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya." (HR Bukhari)
Selain itu, seperti yang dikutip dari buku "Puasa Wajib dan Sunah yang Paling Dianjurkan" oleh Zainul Arifin, terdapat juga riwayat lain mengenai keutamaan bulan Ramadan.
“Setiap amal perbuatan anak Adam yakni manusia itu, yang berupa kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya dengan sepuluh kalinya sehingga tujuh ratus kali lipatnya.” Allah Ta'ala berfirman: "Melainkan puasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untukKu dan Aku akan memberikan balasannya. Orang yang berpuasa itu meninggalkan kesyahwatannya, juga makanannya semata-mata karena ketaatannya pada perintahKu.
Seorang yang berpuasa itu mempunyai dua macam kegembiraan, sekali kegembiraan di waktu berbukanya dan sekali lagi kegembiraan di waktu menemui Tuhannya. Sesungguhnya bau bacin mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR Muslim)
3. Amalan Nabi SAW Selama Bulan Ramadan
Dari sumber yang sama, Nabi Muhammad SAW dikenal rajin bersedekah selama Ramadan. Syekh Ibrahim Al Baijuri menjelaskan,
“Orang berpuasa dianjurkan segera memperbanyak sedekah karena Rasulullah SAW adalah orang paling murah hati di Bulan Ramadhan. Seseorang dapat melakukan kebaikan secara umum karena ganjaran amal kebaikan apapun bentuknya akan dilipatgandakan dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan.” (Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H], cetakan kedua, juz I, halaman 562).
Di samping itu, dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan pribadi dermawan dan semakin murah hati saat datang bulan Ramadan.
"Rasulullah SAW adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadan." (HR Bukhari dan Muslim)
4. Mendapatkan Pahala Seperti Orang yang Berpuasa
Dalam buku "Barangkali Ini Ramadhan Terakhir Kita" oleh Husni Magz, disebutkan bahwa memberikan makanan kepada orang yang berbuka puasa mempunyai keutamaan dengan pahala setara seperti mereka yang berpuasa. Seperti diketahui umum, memberi makan kepada orang yang sedang berpuasa dianggap sebagai bentuk sedekah.
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun juga." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad)
5. Menghapuskan Dosa
Keutamaan lain dari sedekah adalah dapat menghapus dosa-dosa. Nabi Muhammad SAW mengatakan,
"Sedekah itu menghapus kesalahan seperti air memadamkan api." (HR Tirmidzi)
6. Masuk Surga Lewat Pintu Sedekah
Orang-orang yang senantiasa bersedekah akan diperkenankan masuk surga melalui pintu sedekah. Pintu ini dikenal sebagai Baab Ash Shodaqoh, berikut haditsnya:
"Barangsiapa yang termasuk ahli sedekah, niscaya ia dipanggil (masuk surga) dari pintu sedekah." (HR Bukhari)
والله أعلمُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
